TEKS IKLAN
Kalian tentu sering melihat iklan di Tv maupun di jalan-jalan kan? Tentu saja iklan-iklan itu begitu menarik bukan jika kita lihat dari kata-kataya maupun gambarnya yang kadang membuat kita penasaran. Tapi, apa kalian pernah memikirkan bagaimana iklan itu di buat? Apa ada aturan-aturan tertentu dalam membuat iklan? Nah, kalian harus paham dahulu apa sih Teks Iklan itu. Berikut adalah ulasan tentang Teks Iklan. Selamat membaca :)
Pengertian Teks Iklan
Teks
iklan merupakan suatu media yang efektif dalam mempromosikan sebuah produk
ataupun jasa, karena media ini memiliki daya jangkauan yang sangat luas. Tujuan
dari teks iklan ini adalah memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun
jasa, guna untuk menarik perhatian kepada masyarakat untuk mengenali, membeli
hingga mengkonsumsi atau menggunakan produk yang diiklankan.
Fungsi Teks Iklan
·
Sebagai informasi (menyampaikan info produk baru,
ciri-ciri, dan lain-lain).
·
Sebagai persuasi (mengarahkan konsumen untuk
membeli).
·
Sebagai reminder (iklan mengingatkan konsumen
tentang produk tertentu agar selalu menggunakan produk tersebut).
Struktur Teks Iklan
1. Judul, terletak
di bagian paling atas dari teks iklan, tetapi tidak semua iklan mencantumkan
judul, sebagian teks iklan meletakkan nama produk di bagian paling atas.
2. Nama produk, berisi
nama produk yang diiklankan.
3. Penjelasan tentang produk, berisi deskripsi produk yang diiklankan, seperti
spesifikasi, cara mendapatkan produk yang diiklankan, alamat, dan nomor telepon
yang dapat dihubungi.
Ciri Kebahasaan Teks Iklan
§ Menggunakan Slogan
Slogan adalah perkataan atau kalimat
yang menarik, mencolok dan mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu. Dalam iklan,
slogan adalah pernyataan atau susunan kata tertentu yang menjelaskan singkat
suatu produk barang atau jasa layanan agak mudah dingat oleh publik. Kalimat slogan
harus kreatif dan tidak ketinggal zaman agar masyarakat mudah mengingatnya.
§ Kalimat Persusif
Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan
meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis
terhadap suatu hal. Terdapat beberapa
kalimat persuasif yang terdapat pada iklan produk tersebut, salah satunya
adalah : "murah, cepat dan handal".
- Menggunakan Subjek Orang Pertama
Teks iklan biasanya menggunakan subjek orang pertama
tunggal atau jamak, seperti aku, saya, dan kami untuk mengganti pihak atau
instansi pemasang iklan. Subjek yang digunakan pada teks iklan tersebut adalah
subjek orang pertama jamak, yaitu kami.